Para Pejuang Literasi: Antologi Kisah Pejuang Literasi Nusantara
Rp 95.000
Kisah-kisah yang dihadirkan di dalam buku ini sangat inspiratif dan mengesankan. Di halaman pertama buku ini, pembaca disambut dengan kisah dari tokoh bernama Nursida Syam, pegiat literasi asal NTB yang berhasil merintis Klub Baca Perempuan guna menumbuhkan minat baca di Lombok Utara. Di halaman berikutnya, Yusuf Ali Putro mengajak pembaca ikut merenungkan bagaimana sekolah sebagai pusat pendidikan masyarakat mampu menelurkan budaya baca-tulis yang berkelanjutan dan mampu mengangkat siswa sekolah hingga mampu bersaing di kancah Nasional. Demikian pula Dimas Indiana Senja dan Mohammad Noer dengan literasi pesantrennya, Muhammad Ridwan dan Raudlotul Jannah dengan program Lapak Baca dan Gerobak Baca Keliling-nya, Taufik Hidayat dengan Literasi Kafe dan penerbit “Licensi”-nya, dan Ceskha dengan Sanggar Anak Hebat-nya.
Berbicara mengenai gerakan anak muda, tokoh Gilang Nanda Permana Widodo layak diunggulkan. Dengan usianya yang masih menginjak 18 tahun, ia sudah berani membangun Perpustakaan Desa. Kisah Gilang disusul dengan tokoh Randa Zahrial, seorang anak remaja yang sudah malang melintang membantu kakaknya menjalankan Lapak Buku Keliling-nya. Demikian pula dengan tokoh Wiwi, seorang anak muda desa yang berinisiatif mengambil alih kelola perpustakaan desa yang terbengkalai. Terakhir, ada kisah Mang Idon, tokoh literasi yang tanpa dinyana oleh siapapun mengajak masyarakat untuk mencintai budaya baca melalui program Dongeng Keliling-nya.
Masih banyak pendalaman cerita menarik lainnya yang akan memanjakan semangat dan memberi pengalaman kepada pembaca, di mana setiap perjuangan literasi memiliki lika-liku dan keunikannya masing-masing.
Rincian buku:
Penulis : Abduh, dkk.
Penerbit : Lokajaya Media
ISBN : 978-623-94395-3-8
Tahun : 2021
Ukuran : 14 x 20 cm
Halaman : 203 hal
Posting Komentar